Mengenal Jenis dan Kategori NFT - Non Fungible Token atau kita kenal NFT merupakan aset digital yang memiliki keunikan tersendiri dalam kepemilkanya. NFT bekerja pada sistem blockchain yang berfungsi untuk mengenkripsi kepemilikan aset tersebut ke sertifikat digital, sehingga kepemilikan sertifikat berstatus tunggal dan tidak bisa digantikan atau dipalsukan dengan token lainnya.
NFT memiliki nilai jual yang sangat fantastis, namun nilai yang fantasitis tersebut tergantung dari keunikan dan jenis serta kategori NFT yang dijual dipasaran. Nah.., jika kamu berniat untuk membuat dan menjual NFT karya kamu, terlebih dahulu kamu harus menentukan kategori NFT apa yang akan kamu buat. Berikut saya jelaskan jenis dan kategori NFT dianatarnya adalah:
1. ArtWork
Merupakan salah satu NFT yang memiliki potensi pangsa pasar besar yang bisa memenuhi pangsa pasar NFT itu sendiri. Hal ini dikarenakan hampir semua digital art bisa dikonvesi kedalam NFT Artwork, tidak peduli apakah kamu seorang seniman professional ataukah kamu seorang yang mendadak menjadi seniman.
Kamu bisa menjadi seorang seniman yang bisa menghasilkan karya, contohnya ketika kamu mencoret-coret atau menggambar, dan gambar tersebut di ubah kedalam bentuk digital selanjutnya gambar tersebut di konversinya ke dalam bentuk NFT, maka hal-hal seperti atau karya kamu ini masuk dalam kategori NFT Artwork.
2. Event Ticket
Yang termasuk dalam kategori ini adalah tiket-tiket yang dijual untuk event atau acara seperti; konser musik, pertandingan sepak bola, pertunjukan fashion, amal dan lain sebagainya, hanya saja tiket ini dalam bentuk NFT.
Dengan memliki tiket dalam bentuk NFT maka kamu bisa menghadiri acara, atau festival yang diadakan oleh organizer, lalu mereka (pembuat acara) bisa memferifikasi kepemilikan tiket tersebut melalui NFT.
Sedangkan seorang manajer dari acara tersebut bisa melakukan proses mainting (pemeliharaan) untuk mengeluarkan NFT dalam bentuk tiket yang kemudian di generate kedalam jaringan blockahin. Selanjutnya customer bisa membeli tiket tersebut melaui proses pelelangan dan menyimpan NFT tersebut kedalam walletnya.
3. Collectibles
Ada beberapa NFT Colletibles yang terkenal, diantaranya adalah BAYC (Bored Ape Yacht Club), CryptoPunks, The SandBox, Doodles dan FLUF Wolrd. Sepintas dari NFT Collectibles ini bentuknya seperti gambar-gambar kartun yang kemudian memiliki berbagai macam variasi, bisa saja karakternya sama tetapi atributnya berbeda, misal kacamata, atau pakainya, atau sepatunya berbeda.
Terkadang NFT jenis ini untuk satu serinya memilki ribuan koleksi, misalnya CrypoPunk bisa jadi terdiri dari sepuluh ribu NFT Collectible. Secara prinsip, sebenarnya NFT collectibles ini ibarat kita mengkoleksi kartu-kartu, bisball misalnya, kartu pemain bola, kartu pemain basket dan sebagainya.
Jadi nilai jual NFT Collectible ini ada pada sebuah kartu yang berbentuk NFT. Tentunya kamu pernah mendengar Ghozali Everyday bukan?. Dimana NFTnya bisa terjual sampai puluhann milyar rupiah. Apa yang dilakukan Ghozali adalah menjual kumpulan foto selfi yang dilakukan konsisten tiap hari selama 5 tahun, itu artinya Ghozali memiliki kumpulan foto lebih dari 1500 foto selfi. Ghozali mengkonvert kumpulan foto-fotonya tersebut kedalam betuk NFT.
4. Games
Kategori selanjutnya adalah NFT Games, Pada kategori ini, untuk mendapatkan NFT kita diharuskan memainkan satu jenis Game tertentu, di Metaverse. Dan dari hasil pertualangan didunia metaverse tersebut nantinya kita akan mendapatkan NFT, kemudian kita bisa menyimpan atau memperjual belikan kembali NFT tersebut.
Beberapa NFT Games yang ada, diantaranya adalah;
- Gods Unchained
- Splinterlandd
- The Sandbox 3D
- Alien Worlds
- Battle Racers
- Sorare-Fantasy
- Football.
Salah satu NFT games yang terkenal adalah SandBox. Dimana game ini menggabungkan antara NFT dan metavese, pada Game ini user atau pemain diminta untuk bermain di dunia metaverse, yang nantinya kita bisa berpetualang di dalam metavere dan kita bisa mendapatkan beberapa NFT, dan NFT yang kita dapatkan bisa kita simpan di wallet atau bisa juga kita perjualbelikan kembali.
5. Virtual Items
Sama halnya pada dunia nyata dimana kita bisa memiliki harta berupa kendaraan, seperti sepeda, motor, mobil, pesawat, rumah dan sebagainya. NFT Virtual Items adalah aset-aset yang bisa kita pegang dan kita gunakan tetapi berupa NFT.
Akan tetapi penggunaan dari aset-aset tersebut hanya bisa digunakan di dunia metaverse, misalkan ketika kita mau berjalan-jalan kedunia metaverse kita bisa menggunakan mobil tersebut, demikian juga dengan kepemilikan rumah, kita bisa menempatinya hanya di dunia metaverse.
6. Meme
Jenis NFT semacam ini sering kita temukan dan kita lihat di internet, sebuah meme semacam ini yang dikonvert kedalam bentuk NFT dan diperjualbelikanya di pasar NFT. Walaupun NFT jenis ini hampir sama dengan NFT Artwork, tetapi ada perbedaan antara NFT Meme dengan NFT Artwork.
Jika NFT Meme di buat dengan mengkonvert meme ke dalam bentuk NFT sedangkan NFT Artwork biasanya dibuat dengan menciptakan sebuah karya seni menggunakan tool atau alat untuk membantu menciptakan sebuah karya seni visual.
NFT yang satu ini memang paling unik. karena, tercipta dari kumpulan meme yang biasa kita temukan diinternet dan sosial media. Namun sekarang seiring dengan populitas NFT, kini meme tersebut bisa terjual dan berhasil meraup keuntungan fantastis.
7. NFT Identify
Pada NFT Identity ini yang dikonvert ke dalam NFT adalah identitas pribadi seseorang seperti foto, selfi seseorang, ataupun karakter avatar seseorang, yang kemudian di konvert ke dalam NFT untuk bisa dijualbelikan di dunia Metaverse.
Sebenarnya NFT Identity ini hampir mirip juga dengan kategori NFT Artwork, karena bisa saja ketika kita mempunyai foto selfi lalu kita mengubahnya kedalam bentuk karton atau animasi misalnya, lalu kemudian di konvert kedalam bentuk NFT.
8. Domain Kripto
Ini sama halnya seperti nama domain-domain yang biasa kita kenal saat ini, seperti halnya .com, .id, .net, .info, .org, dan sebagainya. Pada prinsipnya penggunaan nama domain tersebut sama halnya saat kita melakukan proses pembelian dari pihak layanan penyedia hosting atau domain, hanya transaksi penjualanya didasarkan pada jaringan blockchain.
NFT Domain ini masuk kedalam crypto sehingga tidak bergantung pada otoritas terpusat oleh karena itu domain ini merupakan aset yang paling didambakan oleh pemain NFT. Selain itu, domain ini juga bisa digunakan untuk menautkan dompet kripto.
Walaupun NFT domain bisa dijadikan sebagai aset digital bagi para pemburu NFT, namun domain kripto ini mempunyai Kelemahan, kelemahan ada pada supporting browser, karena sebagian besar browser tidak mendukung domain kripto.
Nah itulah jenis-jenis NFT yang perlu kamu ketahui, Yang perlu kamu sadari bahwa setiap karya digital atau aset digital yang kamu buat ataupun kamu ciptakan bukan hal mutlak yang menjanjikan keuntungan besar bermain NFT. naik turunya nilai NFT tergantung dari pasar NFT.
Artikel terkait:
0 Comments