Cara Sukses Meluncurkan Proyek NFT - Apakah saat ini kamu sedang mencari panduan yang tepat untuk meluncurkan proyek NFT kamu?. Bagaimana cara untuk membangun proyek NFT dari awal hingga akhir?. Pada postingan kali ini, Kita akan akan mempelajari elemen inti dari peluncuran NFT terbaik termasuk beberapa tool atau alat apa saja yang berguna untuk memulai proyek NFT kamu.
Jika kamu adalah seorang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis online, mungkin step untuk merambah duni NFT perlu untuk kamu pertimbangkan. Kamu harus menerima kenyataannya bahwa bisnis kedepan hampir mustahil mengabaikan peranan web 3.0 dimana hal ini sedang berproses, dan NFT adalah salah satu bagian dari Web 3.0.
Untuk itu mari kita luangkan waktu sejenak untuk berbicara tentang apa itu Web 3.0. Dimulai dengan Web 1.0, ini merupakan fase awal internet, dimana orang dapat membaca informasi secara online, yang secara harfiah disebut informasi superhighway. Pada fase awal ini terdapat sedikit interaksi antar pengguna, dan jika kamu ingin mencari informasi dengan mesin pencarian (searh engine), maka kamu akan menemukan apa yang kamu cari.
Fase internet berikutnya, dalah Web 2.0, dimana ini merupakan fase yang kita hadapi sekarang. Fase ini jauh lebih interaktif dibanding dengan web 1.0 dimana para penggunanya bisa melakukan lebih dari sekadar membaca konten maupun membuat konten. Tetapi mereka juga bisa menghasilkan lebih banyak uang untuk platform tempat mereka membuat konten.
Dan fase berikutnya adalah Web 3.0, dimana pembuat konten (content creator) bisa memiliki dan memonetisasi konten yang mereka buat sendiri. Fase Web 3.0 bisa dikatakan sebagai proses shifting dimana pengguna bisa beralih dari yang semula menggunakan platform milik orang lain untuk membangun eksistensi berubah menjadi memiliki kehadiran bagi penggunanya secara online serta mengambil alih.
Selain merintis Web 3.0 dan metaverse dalam ruang NFT, pelaku bisnis dan Content Creator juga bisa memanfaatkan potensi NFT untuk membangun komunitas yang lebih loyal daripada sebelumnya. Karena NFT mampu memberikan kepemilikan kepada anggota komunitas yang melibatkan mereka, Mereka kemungkinan besar akan mengadvokasi bisnis atau creator yang mereka gandrungi.
Ketika seseorang tergabung dalam keanggotaan mereka dalam suatu komunitas, tentunya mereka memiliki rasa emosional dan nilai keanggotaan serta psikologis yang melekat pada komunitas tersebut. Hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan dengan cara yang sama di media sosial atau Web 2.0.
Elemen Penting dalam Mengembangkan Proyek NFT
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan proyek NFT untuk bisnis kamu, kamu harus memperhatikan dan mempertimbangkan unsur-unsur penting dalam proyek NFT berikut ini adalan elemen-elemen penting untuk membuat proyek NFT kamu sukses:
#1: Desain Seni yang Menarik
Ketika seseorang memutuskan apakah ia mau berinvestasi dalam proyek NFT kamu, maka unsur seni akan menjadi pertimbangan penting. Seni dalam proyek NFT kamu harus bisa menarik target pasar Kamu. Jika Kamu tidak meluangkan waktu dan tenaga untuk merancang sebuah desain seni yang tepat, maka di khwatirkan konsumen tidak akan tertarik untuk membelinya.
Salah satu proyek SLYGuys NFT Sylvester Stallone, yang melibatkan Joel, seni ini terinspirasi oleh seorang pemeran film, sang aktor. Dimana sebagian besar peran dalam film tersebut, dia sosok seorang pahlawan yang selalu beraksi, memberantas kejahatan dengan sangat bersemangat, jadi itulah yang diilhami oleh sebuah seni yang menarik bagi para penggemarnya.
Dengan merilis sebuah karya seni, ini bisa menjadi cara penting untuk menciptakan kehebohan atau keramaian pada saat kamu meluncurkan proyek NFT. Meskipun mungkin ada beberapa proyek yang sudah berhasil tanpa mengungkapkan karya seni mereka terlebih dahulu, namun secara umum hal ini sulit untuk dicapai, hal ini di karenakan semakin banyaknya orang memasuki ruang NFT setiap hari.
#2: Menentukan Utilitas Apa yang di Minati Audiens
Bagian penting lain dari proyek NFT agar bisa sukses adalah utilitas. Coba pikirkan hal apa yang sekiranya bisa membuka kunci NFT kamu? Jika di ibaratkan NFT merupakan sebuah kotak ajaib di mana dengan memilikinya berarti kamu bisa mendapatkan apa pun, Maka kamu harus bisa membuat penawaran apa yang akan diperoleh pembeli jika mereka membeli proyek NFT kamu?
Apakah mereka bisa mendapatkan mata uang kripto karena memiliki NFT Kamu atau menggunakannya saat bermain game? Bisakah mereka menggunakannya di metaverse? Apakah dengan memegang NFT ini bisa memberi mereka akses ke produk digital, acara virtual, atau acara tatap muka kamu? Misalnya, contoh orang yang memegang tiga NFT SLYGuys maka mereka akan memiliki kesempatan untuk menghadiri makan malam dengan sang aktor tersebut.
Orang-orang yang memiliki NFT avatar CloneX dari RTFKT Studios—yang mendesain sepatu kets generasi berikutnya dan koleksi untuk metaverse, baru-baru ini menerima airdrop dari Nike, yang sekarang memiliki RTFKT. Saat ini, NFT merupakan kotak 3D yang belum pernah dibuka, sehingga menimbulkan spekulasi dan menciptakan kehebohan di kalangan penggemar, mereka penasaran kira-kira apa yang ada di dalam kotak 3D tersebut saat dibuka.
Utilitas NFT juga bisa memungkinkan kita sebagai pemegang NFT untuk mendapatkan mata uang kripto sebagai taruhan NFT. Jika kamu belum terbiasa dengan istilah mempertaruhkan, itu berarti pemilik NFT akan mengunci mereka di kotak, dan selama mereka berada di sana, mereka akan terus mendapatkan kripto.
Ini merupakan cara bagi orang-orang agar mereka tetap berkomitmen pada proyek dengan cara mengunci NFT di tempat yang tidak bisa mereka perdagangkan atau gunakan. Dengan menahan mereka di kotak kunci tersebut maka akan memberi mereka kesempatan memiliki banyak NFT atau lebih banyak mata uang kripto.
Proyek NFT juga bisa menghasilkan barang fisik bagi pemilik NFT tersebut. Misalnya, Hadiah Kambing Gary Vaynerchuk dari VeeFriends datang dengan janji bahwa pemegangnya akan menerima 18 hadiah fisik selama 3 tahun. Sekarang itu berubah menjadi 18 hadiah fisik dan 18 NFT.
Utilitas atau nilai guna di balik proyek kNFT apa pun itu, merupakan inti dari bagaimana sebuah komunitas menghargai pemegang NFT itu sendiri. Jika kamu memberi komunitas kamu peluang dan akses ke pengalaman yang mereka anggap berharga, tetunya nilai NFT akan meningkat karena akan lebih banyak orang yang ingin memilikinya.
#3: Bagikan Peta Jalan untuk Mengkomunikasikan Rencana Jangka Panjang Kamu
Setelah kamu memutuskan utilitas apa yang akan kamu tawarkan untuk audines kamu, langkah selanjutnya adalah membuat peta jalan (Roadmap) yang akan menjelaskan bagaimana utilitas akan diluncurkan. Peta jalan NFT ini membantu untuk mengomunikasikan rencana jangka panjang proyek NFT kamu kepada pembeli potensial dan anggota komunitas kamu, kapan tanggal pembuatan, kapan orang bisa menggunakan NFT kamu untuk utilitas, dan seterusnya.
Denan memiliki peta jalan yang jels dan terkonsep dengan matang maka akan bisa membantu untuk mendatangkan lebih banyak investor ke proyek NFT kamu, serta membuat pemegang NFT saat ini tetap terlibat dan bersemangat atas rencana masa depan kamu.
Ini juga membantu meyakinkan pembeli bahwa kamu benar-benar berkomitmen pada proyek NFT sehingga kamu telah merencanakan beberapa bulan ke depan dari proyek tersebut dan menjanjilan nilai yang akan mereka terima karena menjadi bagian dari proyek tersebut.
Pada saat kamu membuat peta jalan, Kamu tidak perlu menyertakan tanggal pasti. Bahkan, kamu tidak perlu mengetahui bulan persisnya yang akan kamu rencanakan untuk fase berikutnya dari proyek kamu. Peta jalan kamu adalah dokumen hidup yang fleksibel yang memungkinkan komunitas kamu mengetahui masa depan yang telah kamu rencanakan untuk proyek NFT kamu. Melalui komunikasi yang tepat, kamu bisa membuat perubahan pada peta jalan sesuai kebutuhan.
#4: Membangun Keterlibatan Komunitas untuk Proyek NFT Kamu
Dengan memiliki sebuah komunitas, hal ini tentunya akan membantu keberhasilan peluncuran NFT Kamu. Komunitas sangat penting karena ini ibarat jantung dan nyawa dari proyek NFT Kamu. Itu artinya kamu tidak bisa meluncurkan proyek NFT sampai kamu bisa membangun komunitas terlebih dahulu.
Untuk sebagian besar bisnis, membangun sebuah komunitas berarti perlu menggunakan platform media sosial untuk menemukan audiens dan target dalam membangun komunitas kamu. Jika komunitas sudah terbangun langkah selanjutnya yag kamu lakukan adalah mengedukasi komunitas Kamu dan membawa mereka ke platform tempat kamu membangun proyek NFT kamu.
Seperti apa yang dilakukan oleh komunitas koleksi NFT SLYGuys, Stallone memposting video di Instagram yang mengumumkan proyek tersebut kepada para penggemarnya dan menjelaskan beberapa manfaat dari NFTnya, termasuk acara kehidupan yang realistis dengannya.
Untuk membantu menarik audiens yang benar-benar tertarik dengan proyek tersebut, maka audiens tersebut perlu mengikuti audisi untuk masuk daftar putih. Mereka perlu merekam video yang berdurasi hingga 60 detik untuk membagikan alasan mereka menyukai Sylvester Stallone. Dan merekapun bisa berpeluang untuk masuk daftar putih dengan dengan hanya ikut berpartisipasi dalam komunitas di Discord.
Saat kamu mulai membangun sebuah komunitas, ingatlah bahwa kamu tidak perlu komunitas yang besar untuk memulainya. Ingatlah filosofi “1.000 penggemar sejati”, artinya kamu hanya memerlukan audiens inti yang kuat yang bisa membangun sebuah nilai komunitas kamu untuk dimulai. Semakin mereka mempercayai dan meyakini proyek NFT kamu, maka akan semakin banyak orang yang ingin bergabung.
Kunci untuk membangun kepercayaan dengan komunitas Kamu adalah bersikap transparan. Biarkan mereka melihat peta jalan kamu dan mengomunikasikan perubahan apa pun yang mungkin perlu kamu lakukan untuk menjaga harapan mereka sesuai dengan kapasitas kamu. Terus berikan utilitas dalam bentuk nilai dan akses ke pengalaman yang diinginkan komunitas kamu.
#5: Edukasi Audiens Kamu Tentang NFT Space
Saat ini, sebagian besar pemasaran proyek NFT Kamu akan mencakup mendidik audiens Kamu tentang Web 3.0, metaverse, dan ruang NFT. Kondisi ini seperti halnya saat internet masih baru dan konsumen belum mengetahui beberapa hal dasar yang mungkin saat ini kita anggap remeh seperti, misalnya cara menyalakan komputer, menukar disk untuk menyimpan file, membuka file baru, dan banyak lagi cara teknis lain yang masih membingungkan pada saat itu.
NFT cenderung menjadi bagian dari kehidupan yang tidak lagi membutuhkan tingkat pengetahuan seperti itu. Mungkin sudah sama seperti kondisi sekarang, dimana sudah tidak ada lagi yang bertanya tentang bagaimana cara kerja internet?. Mereka hanya menyalakan komputer, ponsel, atau tablet mereka dan semuanya sudah tersedia di sana. Tidak akan ada lagi yang bertanya tentang bagaimana chip di kartu kredit mereka bekerja lagi, mereka hanya memasukkannya ke dalam mesin untuk melakukan pembayaran di toko.
NFT menuju ke tingkat adopsi arus utama yang sama dengan teknologi lainnya saat ini. Tetapi saat ini, audiens kamu akan memiliki banyak pertanyaan dan semakin mudah kamu menjawabnya, semakin mudah mereka akan mengadopsi proyek NFT kamu.
Jadi pikirkan beberapa pertanyaan yang kamu miliki dan posisikan kamu sebagai pemula di bidang NFT. Apa saja kira-kira hal yang kamu coba teliti untuk bisa sampai ke tempat kamu sekarang? Pastikan kamu menjawab pertanyaan yang akan ditanyakan audiens kamu sebelum mereka memutuskan melanjutkan investasi dalam proyek NFT kamu.
Setelah proyek NFT kamu bisa saling memasarkan. Mungkin kamu akan menemukan fakta, bahwa ternyata ada beberapa proyek yang sangat sukses di mana pemegang hibah NFT memberikan akses pertama ke pencetak pada proyek NFT berikutnya. Jadi dengan cara itu, komunitas kamu bersemangat dan termotivasi untuk memegang NFT kamu agar memiliki kesempatan untuk mencetak NFT baru dengan koleksi kamu berikutnya, yang akan membantu membangun keramaian untuk koleksi kedua.
#6: Bawa Proyek NFT Kamu ke Pasar
Langkah terakhir adalah memperkenalkan proyek NFT kamu ke pasar, pasar disini maksudnya adalah Marketplace yang metransaksikan NFT. Setiap NFT yang dibangun pasti terdapat aspek keuangan, NFT bisa dicetak untuk sejumlah dolar yang kamu inginkan. Kamu bisa memberikannya secara gratis atau menjualnya hanya dengan harga satu dolar. Kamu harus menentukan berapa harga permintaan yang tepat untuk proyek NFT yang akan kamu jual ke Pasaran.
Bagian dari menentukan harga yang Kamu minta disesuaikan dengan kepada siapa target pasar kamu. Apakah kamu menargetkan untuk orang-orang dengan banyak uang untuk diinvestasikan atau kamu ingin membuat titik masuk yang lebih rendah sehingga siapa pun bisa masuk?
Untungnya, NFT memiliki potensi untuk berkembang dan sudah banyak bisnis yang telah memasuki ruang NFT, alat untuk membantu menyusun dan meluncurkan proyek NFT telah membuatnya lebih mudah. Apa yang dulunya kita butuhkan memakan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk mencetak NFT, sekarang bisa dilakukan dalam hitungan menit.
Salah satu cara termudah untuk mencetak NFT adalah di WAX. Siapa pun dapat masuk ke blockchain WAX dan membuat Dompet Cloud WAX secara gratis dalam waktu kurang dari satu menit. Dengan menggunakan alat di situs seperti AtomicHub, yang merupakan salah satu situs utama tempat pasar WAX ada, siapa pun bisa membuat koleksi NFT. Tutorialnya sederhana dan mudah diikuti, sehingga bisa mengurangi hambatan untuk mengakses lebih banyak lagi.
Untuk Ethereum, OpenSea, Rarible, dan Mintable semuanya memiliki alat yang memungkinkan Kamu mengunggah gambar dan membuat NFT Kamu dan kemudian menetapkan harga.
Namun demikian, meskipun mencekat NFT semudah mendaftar dan mengunggah seni NFT kamu ke blockchain, yang perlu kamu ingat adalah, bahwa peluang kamu untuk bisa menjual NFT Kamu dengan cepat jauh lebih kecil ketika kamu belum memiliki komunitas yang dibangun. Jadi kembali lagi disini bahwa komunitas sangatlah penting.
Meskipun NFT kamu terlihat oleh orang itu bukan berarti bahwa seseorang tidak akan memeriksa blockchain dan cuma melihat NFT kamu lalu mereka berpikir mereka harus memiliki NFT kamu saat itu juga, bukan speerti itu. Sama seperti hal lain dengan pemasaran, Kamu harus meningkatkan peluang keberhasilan pemasaran NFT kamu dengan membangun audiens dan basis pelanggan Kamu sebelum merilis produk.
Postingan terkait:
0 Comments